Guswanto
Lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 10 Maret 1972. Menyelesaikan pendidikan Diploma III Meteorologi di Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan Geofisika (1996). Melanjutkan pendidikan Sarjana dan Magister dalam bidang Ilmu Geografi di Universitas Indonesia dan lulus dengan predikat Cum Laude serta mendapatkan gelar Magister Sains (2006). Ia juga menorehkan prestasi pada setiap jenjang pendidikan sebagai lulusan terbaik di angkatannya.
Berbagai macam Training Program, Course, dan Workshop di dalam maupun luar negeri telah Ia ikuti, di antaranya adalah Fire Danger Rating System Orientation, Base on GIS Software, South East Asia Fire Danger Rating System – Canadian Forest Service di Canada, yang berfokus pada Sistem Peringatan Kebakaran Hutan dan Lahan berbasis Sistem Informasi Geografis, Numerical Weather Prediction Training di Republic of Korea terkait Pemodelan Cuaca Numerik, Inter Governmental Panel on Climate Change di Denpasar yang membahas terkait isu perubahan iklim, dan lain-lain.
Tahun 2000-2010 beliau mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Canada dalam usaha bersama dengan tim, menganalisa, mengolah data terkait kebakaran hutan dan lahan sehingga menghasilkan Fire Danger Rating System (FDRS) yang hingga kini masih digunakan oleh BMKG sebagai suatu sistem yang mumpuni dalam menghasilkan produk informasi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Berbagai pengalaman jabatan di BMKG telah dilaluinya, jabatan pertama yang diamanatkan adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Penelitian dan Pengembangan (2006-2010) dilanjutkan sebagai Kepala Bidang Data dan Informasi pada Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II (2010-2011), Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi – Biro Perencanaan (2011-2016), Kepala Bagian Program dan Penyusunan Anggaran – Biro Perencanaan (2016-2018), sebagai Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan di Kedeputian Bidang Klimatologi (2018 – 2019), Kepala Biro Perencanaan (2019-2020).
Hingga pada tanggal 29 Juli 2020, Guswanto dilantik sebagai Deputi Bidang Meteorologi BMKG sekaligus menyandang predikat sebagai Deputi termuda di BMKG dalam usianya yang menginjak 48 tahun pada saat itu dan masih aktif dalam jabatannya tersebut hingga sekarang.
24 September 2021, ia dipilih menjadi Ketua Dewan Pengurus KORPRI BMKG, bersama membangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas anggota.
2 Oktober 2021, ia dilantik menjadi Ketua Dewan Pembina IKAMEGA. Tidak lepas dari kepiawaian beliau dalam menjaga hubungan baik serta memupuk rasa saling kebersamaan dengan para alumni jenjang pendidikan sekolah kedinasan BMKG yaitu IKAMEGA: Ikatan Alumni AMG-BPLMG-STMKG. IKAMEGA dibentuk guna mempererat silaturahmi antar alumni yang tersebar di seluruh Unit Pelaksana Teknis BMKG di seluruh Indonesia, melaju bersama membangun BMKG menjadi lebih solid dan mumpuni.
Tepatnya tanggal 11 Februari 2022, Ia juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Danau, Sungai, Drainase, dan Banjir Perkotaan pada Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI). HATHI merupakan organisasi yang menghimpun para ahli teknik hidraulik di Indonesia. Organisasi ini berdiri untuk kepentingan kemajuan ilmu teknik hidraulik dalam menunjang pembangunan nasional.