Kubu Raya, (04/09) - Deputi Bidang Meteorologi BMKG melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat bersama dengan Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Kepala Biro Perencanaan, dan Kepala Balai Besar MKG Wilayah II. Kunjungan kerja didampingi oleh para Kepala UPT BMKG di wilayah Kalimantan Barat.
Kunjungan kerja ini diawali dengan kunjungan ke Stasiun Meteorologi Supadio. Di Stasiun Meteorologi Supadio, Deputi Meteorologi beserta rombongan melakukan audiensi dengan para pagawai di lingkungan Stamet Supadio, dalam arahannya Deputi Meteorologi menekankan bahwasannya BMKG saat ini sedang gencar-gencarnya untuk meningkatkan SDM menuju SDM Unggul BMKG, oleh karena itu di dorong para pegawai untuk melanjutkan study S2 dan S3. Pada kesempatan itu juga, beliau mengecek aloptama MKG, diharapkan pentingnya untuk selalu menjaga peralatan operasional utama dan melakukan kalibrasi peralatan secara rutin untuk memastikan peralatan operasional beroperasi dengan baik dan laik. Beliau berpesan dengan adanya alat – alat BMKG yang canggih dan modern semakin mendorong terciptanya kualitas data dan layanan yang cepat, akurat, luas dan mudah dipahami. Kemudian beserta stakeholder terkait dapat bersinergi sehingga dapat membantu mengurangi dampak bencana hidrometeorologi melalui informasi peringatan dini cuaca. Kunjungan di tutup dengan foto bersama.
Rombongan Deputi Meteorologi melanjutkan perjalanan kunjungan ke Kota Singkawang. Di Kota Singkawang Deputi Meteorologi membuka kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) bersama dengan Sekretaris Daerah Kota Singkawang. Guswanto dalam sambutannya menyampaikan konsep penyelenggaraan SLCN pada tahun ini menerapkan konsep yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu "Goes to Field" dengan menggandeng langsung pelaku kegiatan di laut sebagai peserta SLCN yang terdiri dari penyuluh perikanan, nelayan, dan stakeholder terkait lainnya.
"Yang perlu diperhatikan dan ingin dicapai dalam SLCN ini, kita berikan pembelajaran yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi tentang bagaimana nelayan memahami perilaku cuaca dan tinggi gelombang, sehingga nantinya dalam melaksanakan kegiatan melaut itu bisa selamat, efektif dan meningkatkan hasil tangkapan", ujar Guswanto.
Setelah membuka kegiatan SLCN, Deputi Meteorologi beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi rencana Kantor Stamet Singkawang di wilayah Bandara Singkawang. Peninjauan tersebut sebagai masukan dalam perencanaan program kerja BMKG ke depan.