Telah terjadi hujan sedang hingga sangat lebat pada tanggal 15 dan 16 Oktober 2024 dan hujan ringan pada tanggal 17 Oktober 2024 di Kecamatan Belitang Hulu dan Belitang Hili,r Kabupaten Sekadau. Hujan tersebut terjadi dalam intensitas waktu yang cukup lama, hingga mencapai 5 jam. Hal tersebut dapat menjadi faktor utama pendukung terjadinya bencana banjir pada tanggal 18 Oktober 2024 di Kecamatan Belitang Hulu dan Belitang Hilir. Selain faktor curah hujan tinggi di wilayah tersebut, kejadian banjir juga didukung oleh akumulasi curah hujan yang terjadi di wilayah lainnya terutama daerah hulu yang menyebabkan adanya tambahan limpahan air dari DAS (Daerah Aliran Sungai) wilayah lain, sehingga dapat memperparah kondisi banjir yang terjadi.
Fenomena meteorologis yang mempengaruhi kondisi tersebut yaitu karena adanya pola pertemuan dan belokan angin di Kalimantan Barat yang menyebabkan massa udara berkumpul dan membentuk awan konvektif di atas wilayah tersebut. Kondisi ini juga didukung oleh tambahan suplai uap air dari fenomena La-Nina lemah, IOD negatif, MJO, dan anomali suhu muka laut yang hangat di sekitar wilayah Kalimantan Barat, sehingga menyebabkan massa udara yang terkumpul semakin banyak dan membentuk awan-awan hujan di wilayah Kecamatan Belitang Hulu dan Belitang Hilir.
Prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Sekadau berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada tanggal 19 s.d 21 Oktober 2024