Selama 5 hari terakhir berturut-turut telah terjadi hujan dengan intensitas ringan dan puncaknya pada tanggal 18 Agustus 2024 terjadi hujan dengan intensitas lebat di sekitar lokasi terdampak diduga memicu terjadinya banjir.
Faktor meteorologis yang berkontribusi terhadap terjadinya cuaca ekstrem ini antara lain : Suhu muka Laut yang hangat, Gelombang tropis MJO, pola angin 3.000 feet berupa adanya konvergensi dan belokan angin disekitar Kalimantan Barat, kelembaban udara yang tinggi sampai lapisan atas serta lanilita udara yang labil sehingga mendukung terbentuknya awan-awan penghujan terutama di Kota Singkawang.
Diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat masih berpotensi terjadi seminggu ke depan sampai tanggal 24 Agustus 2024 di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.