Pada tanggal 4 Januari 2024 telah terjadi banjir bandang di wilayah Kab. Bengkayang. 1 orang warga dievakuasi di jalan swadaya oleh tetangganya mengingat air yang semakin dalam. Beberapa harta benda warga hanyut terbawa arus air dan beberapa unit kendaraan milik warga rusak akibat tergenang air.

Hujan intensitas sedang hingga lebat terjadi selama 4 hari berturut-turut di sekitar lokasi terdampak. Curah hujan maksimum sebesar 77 mm/hari pada tanggal 4 Januari 2024. Akumulasi curah hujan selama 4 hari sebesar 191 mm, yang diduga dapat memicu besarnya debit banjir yang terjadi. Kondisi geografis lokasi kejadian di bawah bukit dan di sekitar aliran sungai dapat memicu kuatnya arus banjir. Faktor meteorologis yang berkontribusi terhadap terjadinya cuaca ekstrem ini antara lain : Gelombang tropis MJO, pola angin 3.000 feet berupa konvergensi dan kelembaban udara yang tinggi sampai lapisan atas sehingga mendukung terbentuknya awan-awan penghujan terutama di Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat.

Diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat masih berpotensi terjadi seminggu ke depan sampai tanggal 11 Januari 2024 di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.